HARIANMEMOKEPRI.COM – Sebuah Kapal tongkang bermuatan bauksit dengan tulisan Bukit Emas 2312SC47-5J ditemukan terdampar di kawasan pesisir Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, sejak Sabtu (18/01/2025) lalu.
Kapal tongkang yang hanyut terbawa arus ini kini mulai menimbulkan keresahan di kalangan warga dan nelayan setempat serta dapat mengganggu aktivitas para nelayan setempat.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lingga, Ruslan alias Jagat, mengungkapkan bahwa keberadaan kapal tongkang tersebut mengganggu aktivitas nelayan dan menyebabkan pencemaran di wilayah pesisir.
Limbah dari kapal tongkang sudah mulai menyebar di pantai Pulau Beringin, bahkan gelombang tinggi memperparah penyebaran tersebut.
“Selain mengganggu aktivitas nelayan, tumpahan limbah dari tongkang ini sudah mulai mencemari perairan. Jika evakuasi tidak segera dilakukan, pencemaran dapat meluas ke seluruh wilayah Kecamatan Senayang,” ujar Ruslan Selasa (21/01/2025).
Ruslan juga menjelaskan bahwa beberapa nelayan harus memindahkan perahu mereka karena lokasi kapal tongkang yang menghalangi jalur ke laut.
Penulis : Herdoni
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya









