“Awal kejadian sekitar jam 02.30 WIB ketika saya membuka pintu dapur di rumah depan atau gudang, dari situ saya melihat api. Dalam waktu 10 menit, api sudah menjangkau rumah utama,” kata Razak.
Razak juga menyebut bahwa pada saat kebakaran, mereka hanya berhasil menyelamatkan sepeda motor, mesin jahit, dan beberapa lembar baju miliknya.
“Saya berusaha menyelamatkan sepeda motor saya. Kemudian, saya kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan beberapa lembar baju dan mesin jahit,” ucapnya.
Terakhir, Razak menyatakan bahwa akibat kebakaran tersebut, mereka mengalami kerugian materiil sekitar Rp200 juta.
“Saar kejadian, hanya saya dan istri yang tinggal di rumah. Kerugian kami diperkirakan mencapai Rp200 juta,” tambahnya.
Sementara ini, Abdul Razak dan istrinya terpaksa tinggal sementara di rumah keluarga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tinggalkan Balasan