Jakarta – Meskipun pandemic perayaan HUT ke-76 RI tetap bisa kita lakukan bersama-sama dengan mengirim ucapan selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI. Ucapan selamat dapat mencerahkan hari dan membuat kita tidak sendirian dalam merayakannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mounieka Suharbima , S.H., M.H saat menjadi keynote speech acara doa bersama dirgahayu Indonesia ke 76 di saung pak Karno Geno Utomo no 16 RT 02 RW 03 Karawaci yang dihadiri Belasan Tamu Undangan Dan Tokoh Nasionalis.
” Bahwa generasi muda Indonesia saat Ini dan kedepan mesti lebih memahami kembali nilai-nilai pancasila dan wawasan kebangsaan. Sebab pasca reformasi bergulir ada gambaran kekhawatiran bangsa tentang ke-indonesia an terutama Internalisasi Pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang hilang, ” ujarnya.
Dijelaskan juga bahwa pejuang-pejuang bangsa ini bukan Gangster atau Koruptor akan tetapi ulama, habib, santri, para cendekiawan.
” Dahulu Almarhum Habib Ali Kwitang punggungnya Pernah digebuk dengan Senjata Oleh Penjajah Belanda tapi tak terasa Sakit Oleh Beliau. Bung Karno Dahulu ketika ingin membacakan Teks Proklamasi bingung Galau repot Ba’da Subuh hari jum’at bulan Ramadhan
Naik Sepeda Bung Karno Datang Ke Kwitang , Minta Dukungan Do’a kepada Habib Ali Kwitang,”
” Setelah Bung Karno di penjara pernah beliau tinggal Bersama Dirumah Habib Ali Kwitang beliau diberi makan oleh habib ali diberi fasilitas oleh habib ali, yang memberikan dukungan moril dan materiil habib ali. Ketika bingung persiapan membaca teks proklamasi maka masuk kedalam masjid lalu Habib Ali Kwitang bicara BACAKAN TEKS PROKLAMASI RAKYAT MENUNGGU,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan