Sekda Kota Mojokerto: Ada Kenaikan Harga, Tapi Stok Bahan Pokok Aman

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

saat sidak di pasar tradisional dan pasar modern

saat sidak di pasar tradisional dan pasar modern

Mojokerto – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan modern pada hari Rabu (6/7).

Sejumlah pasar yang disidak di antaranya adalah Pasar tradisional Tanjung Anyar, Pasar Prajurit Kulon, dan sebuah supermarket berlokasi di Jalan Benteng Pancasila.

Sidak ini dilakukakan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda), dimaksudkan untuk memantau ketersediaan dan mengecek harga dari sejumlah bahan pokok.

“Untuk ketersediaan tidak ada masalah, tapi ada beberapa bahan pokok yang harganya mengalami peningkatan,” ungkap Gaguk ketika melakukan sidak di Pasar Tanjung. Lebih lanjut, ia menyebutkan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah cabai kecil, cabai merah, dan bawang merah.

“Sejauh ini, salah satu indikasi kenaikan cabai merah adalah karena ketersediaan stok di tempat yang biasa tidak memenuhi. Sehingga pedagang harus mengambil di tempat lain yang lebih jauh. Nah ini berdampak pada transportasinya,” ujar Gaguk.

Selain itu, didapati penurunan drastis terhadap permintaan daging sapi. Hal tersebut diduga besar karena maraknya kemunculan wabah Penyakit baru yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Alasannya, konsumen takut jika daging yang dibeli adalah daging hewan ternak dengan terindikasi penyakit PMK yang kemudian dapat berpengaruh pada kesehatan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Gaguk menegaskan jika ketakutan tersebut tidak benar. “Kepada seluruh masyarakat, bahwa sebetulnya, adanya penyaki mulut dan kuku ini tidak akan memberikan dampak kepada yang menonsumsi, ketika itu dimasak atau direbus dengan benar. Direbus dengan suhu 100 derajat celcius selama 30 menit” ujarnya.

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB