Bintan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang melaksanakan test urine bagi seluruh pegawai Lapas bersama BNN Tanjungpinang, Kamis (22/07).
Pelaksanaan test urine ini sebagai implementasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) untuk deteksi dini dan bersinergi bersama aparat penegak hukum serta tindak lanjut dari arahan Dirjenpas secara virtual.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti yang hadir secara langsung mengungkapkan, program ini merupakan salah satu dari tiga kunci keberhasilan pemasyarakatan dimana ketiga kunci tersebut adalah deteksi dini.
“Pelaksanaan daripada pengawasan dan monitoring pengambilan sampel Test urine bersama BNN Tanjungpinang di lapas Tanjungpinang dalam hal ini merupakan tupoksi Divisi Pemasyarakatan sebagai Bintorwasdaldak, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Dirjenpas yang harus diikuti oleh seluruh pegawai.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Dirjenpas yang dilaksanakan secara virtual menegaskan bahwa tiga kunci keberhasilan pemasyarakatan adalah melaksanakan deteksi dini dengan cara melakukan P4GN dan bersinergi dengan aparat penegak hukum,” ungkap Wahyu.
Wahyu bersyukur dari hasil test urine, seluruh pegawai didapati negatif dalam penggunaan narkoba.
“Dengan hasil negatif yang tertera pada alat test urine menunjukkan bahwa Lapas kita siap dalam memerangi narkoba dan bersih dari obat – obatan terlarang yang masuk ke Lapas,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan