HARIANMEMOKEPRI.COM — Sebanyak 5.000 pohon mangrove ditanam di Laboratorium Alami SMPN 10 Tanjungpinang sebagai bagian dari upaya penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pelestarian lingkungan di Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara SMPN 10 Tanjungpinang, Koarmada I, serta berbagai pihak terkait dengan melibatkan para peserta didik.
Penanaman mangrove ini juga mendapat dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di bawah Kementerian Keuangan RI.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya ekosistem mangrove.
“Ini hanya bagian kecil dari upaya pelestarian, namun penting. Di Indonesia ada 12 jenis mangrove dan 11 di antaranya ada di Pulau Bintan, termasuk di Tanjungpinang,” ungkap Lis saat menghadiri kegiatan di lokasi, Sabtu (24/5/2025).
Ia menekankan pentingnya menjaga kawasan perairan dan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove secara berkelanjutan.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya









