Selain plastik yang bisa diolah menjadi BBM, ada juga plastik yang diolah menjadi tas dan dompet. Riono juga berharap agar masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan

Riono juga menambahkan untuk alat yang digunakan tersebut ada 2 jenis, yang pertama alat yang bisa mengolah plastik menjadi 3 macam BBM, dan yang kedua adalah alat yang hanya bisa mengolah plastik menjadi 2 macam BBM yang dimana alat tersebut dibuat oleh anak-anak yang tinggal di TPA.

Baca Juga: Perkumpulan Batin Kepulauan Riau Bersama Pelaku Usaha dan Masyarakat Pesisir Audiensi ke Kemenkomarves

“Jadi kami mengolah plastik tersebut hanya bermodal gas Elpiji 3 kg, setelah mendapatkan BBM tersebut kami olah kembali, Alhamdulillah BBM yang kita hasilkan sudah pernah di uji , dan hasilnya luar biasa,” jelas Riono.

Masih kata Riono, karena yang ia lihat sekarang itu banyak orang yang membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya.

Baca Juga: Kenang Jasa Para Pahlawan, Kejaksaan Tinggi Kepri Gelar Ziarah di Makam Pahlawan Dalam Peringatan HBA dan IAD