Selain itu, ada juga tradisi di Bulan Muharram, di mana banyak umat Muslim tanah air yang menjalankan 10 kesunahan di bulan mulia itu, yang salah satunya adalah mengasihi anak yatim dan fakir miskin. Berbagai kegiatan di bulan Muharram adalah cerminan bahwa umat Islam adalah orang yang peduli kepada anak yatim dan kaum papa. Ini adalah kasih sayang yang agama Islam ajarkan.
Namun demikian, sebenarnya secara substansi ajaran kasih sayang dalam Islam adalah ajaran yang tidak berlaku surut. Dalam artian, di mana dan kapan pun kita umat Islam dituntut untuk saling mengasihi dan menolong sesama tanpa harus menunggu momentum tertentu. Setiap hari kita diharuskan menyayangi yang muda, dan menghormati yang tua, terlebih kepada orang tua sendiri. Tetapi juga tidak melarang adanya tradisi atau momentum tahunan, yang di Indonesia ini berlaku, seperti tradisi silaturrahmi Halal Bihalal, Tahlilan, dan lain sebagainya.
Nah, berangkat dari keterangan di atas, bagaimana sebaiknya generasi muda Islam menyikapi Hari Valentine?
Tinggalkan Balasan