HARIANMEMOKEPRI.COM – Para pedagang makanan dan minuman di jalur mudik Pantura Pemalang, khususnya dari perbatasan kota hingga arah Pekalongan, mengeluhkan sepinya pembeli pada arus mudik tahun ini.
Diannoviita Sari (20), seorang pedagang warung makan dan minuman di jalur lingkar utara Pemalang, mengaku omzetnya turun drastis akibat berkurangnya pemudik yang singgah.
“Biasanya seminggu sebelum Lebaran sudah ramai. Parkiran sampai penuh dengan sepeda motor dan mobil. Tapi sekarang sepi,” keluh Dian, Rabu (26/3/2025).
Akibatnya, omzet dagangannya merosot hingga 50 persen. Jika sebelumnya ia bisa mendapatkan Rp1 juta per hari, tahun ini hanya sekitar Rp500 ribu.
Keluhan serupa disampaikan Mulyanto (50), pedagang bubur ayam di lokasi yang sama.
“Tahun lalu saya bisa masak bubur dari 4 kilogram beras, sekarang 2 kilo saja susah habis,” ujarnya.
Sementara itu, Dito (30), seorang pemudik sepeda motor tujuan Blora, Jawa Tengah, mengatakan perjalanan mudiknya dari Bekasi hingga Comal, Pemalang, terbilang lancar.
Penulis : Ragil
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya