“Kita Semua Bersaudara”, Budaya Melayu Adalah Payung Pemersatu Etnis dan Suku

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Selasa, 6 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Laruka Tanjungpinang

Sekretaris Laruka Tanjungpinang

Oleh : Syaiful Amri,
Sekretaris Lembaga Amanah Riau Hulu Kuala (LARUKA) Tanjungpinang

Kebudayaan Melayu ternyata menjadi payung persatuan antar suku. Hal ini terjadi di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kerukunan etnis terpelihara dengan baik.

Orang-orang asing menyebut negeri melayu yakni Riau dan Kepri sebagai “the most rich province in Indonesia”.

Predikat tersebut nampak berlebihan, meski ada benarnya. Hasil minyak buminya lebih dari 650.000 barel sehari dan sumber daya alamnya juga mengandung timah, bauksit, batu bara, granit, emas dan berbagai produk lainnya yang bernilai tinggi.

Sedangkan hasil hutannya juga luar biasa. Baik berupa kayu gergajian, “plywood”, “pulp” dan beragam produk lainnya. Dan ini sebagian besar di wilayah Provinsi Riau terdiri dari hutan dan perkebunan.

Dahulu (Kepri masih bersama Riau) menjadi ajang lalu lintas berbagai suku dan bangsa. Bahkan di abad 15 berfungsi menjadi tempat persinggahan bangsa-bangsa Portugis, Belanda, Inggris, Arab, Cina dan India.

Berita Terkait

Kemerdekaan itu Nasi yang Dimakan Jadi Tai, Refleksi Aktivis Wiji Thukul 
Pendidikan: Jalan Menuju Kemerdekaan yang Sejati
Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan
Mengenang Pejuang yang Terlupakan
Desentralisasi dan Ekonomi Biru: Jalan Menuju Kemandirian Maritim Kepulauan Riau
GAM Kepri Desak Pemerintah Hentikan Aktivitas Ilegal PT Hermina Jaya, Ultimatum Aksi Jalanan
Tubuhku Bukan Milikmu: Menggugat Kekerasan Seksual yang Terus Menghantui Perempuan Indonesia
Perempuan di Persimpangan: Antara Keamanan dan Ketakutan yang Tak Terucap

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Kemerdekaan itu Nasi yang Dimakan Jadi Tai, Refleksi Aktivis Wiji Thukul 

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Pendidikan: Jalan Menuju Kemerdekaan yang Sejati

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:52 WIB

Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:33 WIB

Mengenang Pejuang yang Terlupakan

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:34 WIB

Desentralisasi dan Ekonomi Biru: Jalan Menuju Kemandirian Maritim Kepulauan Riau

Berita Terbaru