Karawang — Siswa dan Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mulyajaya 1, Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. terpaksa belajar beralaskan tikar dan duduk di lantai, Selasa (5/7).
Hal ini dikarenakan bangku tempat duduk sekolah sudah tidak layak dipergunakan lagi dikarenakan banyak yang rusak.
Pihak sekolah dan kepala desa setempat mengaku sudah beberapa kali melakukan pengajuan, baik secara formal maupun secara lisan untuk bantuan perbaikan sekolah, namun hingga kini, bantuan tersebut tidak kunjung didapatkan.
Upaya lainpun sudah ditempuh, termasuk memuat permintaan tersebut lewat sosial media bahkan lewat pemberitaan di media masa, namun kembali tidak membuahkan hasil.
Siswa-siswi SDN Mulyajaya I Belajar Beralas Tikar
Saat ditemui media ini terkait SDN Mulyajaya 1 di kantornya, Kepala Desa Mulyajaya, Endang Macan Kumbang, menyampaikan bahwa upaya untuk meminta bantuan sudah sering dilakukan.
“Upayanya sih udah beberapa kali mengajukan, lewat proposal bahkan lewat pemberitaan rekan-rekan media, namun sampai saat ini tak kunjung dapat bantuan,” ujar Endang pada Selasa (5/7).
Bahkan menurut Endang, belum lama ini dirinya menuliskan perihal kebutuhan mebeler untuk sekolah SDN 1 Mulyajaya di akun Facebook pribadi miliknya .
Dalam tulisannya di Facebook pribadinya itu, Endang memperingatkan akan melakukan aksi ‘Piknik’ dengan membawa rombongan siswa serta orang tua/wali murid ke Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.
“Mau dikemanakan generasi penerus bangsa? Tolong buka mata, hati Pejabat Dinas Disdikpora Karawang,”
“Anak-anak sekolah pada pake tiker udah kembali ke jaman SR”,
“Saya peringatkan jika dalam waktu satu bulan ini tidak ada bantuan sarana belajar buat SDN Mulyajaya 1, maka saya akan bawa anak-anak sama orang tua murid, Piknik ke Kantor Dinas Disdikpora Karawang,” tulisnya di akun pribadi Endang.









