Tanjungpinang – Dimasa Pandemi Covid 19 terutama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pelaku usaha kecil terdampak perekonomiannya untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Selain itu juga banyak para pekerja swasta menjadi pengangguran dan banyak juga perusahaan yang gulung tikar dikarenakan Covid yang masih melanda di dunia termasuk di Kota Tanjungpinang.
Pedagang Batagor yang setiap hari berjualan di seputaran Terminal Sei Carang Bintan Center Km 9 Tanjungpinang Timur merasa bersyukur masih bisa bertahan dalam memenuhi kebutuhan sehari – harinya.
Kemon salah satu Penjual Batagor mengatakan bahwa kebutuhannya masih bisa tercukupi walaupun omzetnya menurun.
“Alhamdulillah di masa seperti ini omzet kami mencukupi untuk kebutuhan sehari hari, sebelum Covid bisa mencapai Rp 700 ribu. Sebelum adanya Covid kami berjualan dari pukul 16 : 00 Wib hingga malam sudah habis,” ujar Kemon, Jumat (23/7) malam.
Kemon saat ini masih terus berjualan dari pagi sampai malam walaupun omzetnya tidak seperti biasa.
“Sedangkan Pandemi ini sekitar Rp 300 ribu saja omzet yang diraih, kami berjualan sejak pagi pukul 08 : 00 Wib hingga malam hari, walaupun seperti itu kebutuhan masih bisa tercukupi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan