261 Korban Perdagangan Manusia Dibebaskan dari Pusat Penipuan Myanmar

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih dari 260 warga asing diselamatkan dari operasi penipuan oleh kelompok bersenjata Myanmar, DKBA, dan diserahkan kepada otoritas Thailand di Phop Phra, pada 12 Februari 2025. (Foto: Courtesy DKBA/VOA)

Lebih dari 260 warga asing diselamatkan dari operasi penipuan oleh kelompok bersenjata Myanmar, DKBA, dan diserahkan kepada otoritas Thailand di Phop Phra, pada 12 Februari 2025. (Foto: Courtesy DKBA/VOA)

HARIANMEMOKEPRI.COM — Di antara sejumlah individu yang diselamatkan dalam operasi terbaru, banyak dari mereka yang berasal dari Afrika, termasuk 46 warga Ethiopia dan 33 orang asal Kenya, menurut DKBA.

Lebih dari 260 warga negara asing telah diselamatkan dari operasi penipuan daring di Myanmar dan diserahkan kepada pihak berwenang di Thailand. Operasi tersebut merupakan bagian dari peningkatan tindakan keras terhadap perdagangan manusia dan penipuan dunia maya di perbatasan kedua negara.

Kelompok pemberontak Myanmar, Tentara Kebajikan Demokratik Karen (DKBA), yang baru-baru ini menyerbu pusat penipuan di wilayah tersebut, menyerahkan para korban kepada pihak berwenang Thailand pada Rabu (12/2).

Kepala Staf DKBA Mayor Saw San Aung mengatakan kepada VOA dalam wawancara melalui telepon bahwa pasukannya menyerbu kasino di Distrik Myawaddy, Negara Bagian Karen, untuk mencari pekerja asing yang diperdagangkan.

“Pada 11 Februari, kami mengidentifikasi 261 korban dan menyerahkan mereka kepada pihak berwenang Thailand pada 12 Februari,” katanya.

Sumber Berita: VOA

Berita Terkait

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan
Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan
Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk
Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump
Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga
Penyakit Misterius Muncul di Kongo, 400 Orang Jatuh Sakit, 50 Orang Meninggal
Myanmar Tangkap 7.000 Orang Lebih dari di Berbagai Pusat ‘Penipuan Daring’
Rem Blong dan Kecelakaan Mematikan: Thailand Hadapi Krisis Keselamatan Lalu Lintas

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:49 WIB

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:44 WIB

Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:58 WIB

Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:49 WIB

Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:30 WIB

Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga

Berita Terbaru