HARIANMEMOKEPRI.COM — Di antara sejumlah individu yang diselamatkan dalam operasi terbaru, banyak dari mereka yang berasal dari Afrika, termasuk 46 warga Ethiopia dan 33 orang asal Kenya, menurut DKBA.
Lebih dari 260 warga negara asing telah diselamatkan dari operasi penipuan daring di Myanmar dan diserahkan kepada pihak berwenang di Thailand. Operasi tersebut merupakan bagian dari peningkatan tindakan keras terhadap perdagangan manusia dan penipuan dunia maya di perbatasan kedua negara.
Kelompok pemberontak Myanmar, Tentara Kebajikan Demokratik Karen (DKBA), yang baru-baru ini menyerbu pusat penipuan di wilayah tersebut, menyerahkan para korban kepada pihak berwenang Thailand pada Rabu (12/2).
Kepala Staf DKBA Mayor Saw San Aung mengatakan kepada VOA dalam wawancara melalui telepon bahwa pasukannya menyerbu kasino di Distrik Myawaddy, Negara Bagian Karen, untuk mencari pekerja asing yang diperdagangkan.
“Pada 11 Februari, kami mengidentifikasi 261 korban dan menyerahkan mereka kepada pihak berwenang Thailand pada 12 Februari,” katanya.
Sumber Berita: VOA
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya