HMK, PAKISTAN — Setidaknya 12 warga sipil tewas, termasuk tiga anak-anak, dan puluhan terluka pada Selasa (4/3) petang setelah dua kendaraan bermuatan bahan peledak diledakkan di kompleks angkatan bersenjata di Pakistan barat laut, kata para pejabat. Serangan tersebut dengan segera diklaim oleh sebuah kelompok militan.
Ledakan besar dan diikuti baku tembak itu terjadi ketika matahari tenggelam, ketika warga berbuka puasa di bulan suci Ramadan.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam “para teroris pengecut yang menarget warga sipil tidak bersalah di tengah bulan Ramadan” dan “tidak pantas untuk diampuni”.
Serangan itu terjadi di Bannu, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergolak di Pakistan yang terletak berdekatan dengan wilayah-wilayah kesukuan yang sebelumnya memiliki pemerintahan sendiri di negara tersebut.
Seorang pejabat keamanan, berbicara secara anonim, mengatakan kepada AFP pada malam harinya bahwa jumlah korban meninggal telah meningkat menjadi 12, termasuk tiga anak-anak dan dua perempuan, dengan 32 orang terluka.
Sumber Berita: VOA
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya