Penyakit Misterius Muncul di Kongo, 400 Orang Jatuh Sakit, 50 Orang Meninggal

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta dari wilayah Republik Demokratik Kongo yang menunjukkan provinsi Equateur, tempat munculnya penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang sejak Januari 2025. (Foto: VOA)

Peta dari wilayah Republik Demokratik Kongo yang menunjukkan provinsi Equateur, tempat munculnya penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang sejak Januari 2025. (Foto: VOA)

Kementerian Kesehatan Kongo mengatakan sekitar 80% pasien yang terjangkit oleh penyakit misterius ini mengalami gejala serupa termasuk demam, menggigil, nyeri tubuh, dan diare. 

HMK, KONGO — Penyakit yang belum diketahui yang muncul wilayah Kongo barat laut telah menewaskan lebih dari 50 orang dalam lima minggu terakhir, hampir separuhnya meninggal dalam beberapa jam setelah mereka merasa sakit.

Wabah di dua desa terpencil di provinsi Equateur Kongo dimulai pada 21 Januari dan mencakup 419 kasus dan 53 kematian. Pejabat kesehatan masih belum mengetahui penyebabnya, atau apakah kasus di kedua desa, yang terpisah lebih dari 190 kilometer, saling terkait. Belum jelas bagaimana penyakit itu menyebar, termasuk apakah menular antar manusia.

Korban pertama di salah satu desa adalah anak-anak yang memakan kelelawar dan meninggal dalam waktu 48 jam, kata kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Afrika pada minggu ini. Infeksi yang lebih banyak ditemukan di desa lainnya, di mana setidaknya beberapa pasien terserang malaria.

Sumber Berita: VOA

Berita Terkait

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan
Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan
Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk
Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump
Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga
Myanmar Tangkap 7.000 Orang Lebih dari di Berbagai Pusat ‘Penipuan Daring’
Rem Blong dan Kecelakaan Mematikan: Thailand Hadapi Krisis Keselamatan Lalu Lintas
Kejatuhan Dramatis Tesla: Saham Anjlok 9 Persen Akibat Penjualan Eropa

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:49 WIB

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:44 WIB

Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:58 WIB

Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:49 WIB

Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:30 WIB

Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga

Berita Terbaru