HARIANMEMOKEPRI.COM — PWKT Batam (Perkumpulan Warga Karanganyar Tentram Kota Batam) menggelar Halal Bi Halal dan milad PWKT Batam ke 14 dengan dihibur oleh Wayang Kulit semalam suntuk di SP Plaza Sagulung Kota Batam, Kamis (18/2023).
Dalam pergelaran kegiatan PWKT Batam tersebut terlihat seluruh aparat Pemerintah Kota Karanganyar hingga Bupati Karanganyar tampak hadir langsung dalam menyemarakkan suasana Halal Bi Halal dan milad PWKT Batam ke 14.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengemukakan Milad PWKT Batam tahun ini sebagai wujud kebanggaan masyarakat Karanganyar untuk warga Karanganyar yang berada di Kota Batam Provinsi Kepri.
Baca Juga: Kasrem 033 WP Kolonel Inf Tagor Pasaribu Membuka Serbuan Teritorial TNI AD di Wilayah Bintan Utara
“Tadi ada salam juga dari PWKS Perkumpulan Warga Karanganyar di Kota Solo dan bahkan juga perkumpulan yang ada di Jakarta ingin rawuh di acara ini. Semoga Alloh mencukupi, Alloh memuliakan dan Alloh mengkayakan atas profesi usaha bapak ibu semuanya,”ungkap Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Pada kesempatan yang sama juga Walikota Batam yang di wakili Kepala Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari menyambut baik bagi terselenggaranya Milad Perkumpulan Warga Kota Karanganyar PWKT Kota Batam ke-14.
“Walikota Batam bapak Muhammad Rudi titip salam untuk warga Karanganyar, mari kita bersinergi, kita bangun kebersamaan sehingga kita bisa menikmati kota Batam yang saat ini sedang membangun,” jelas Imam Tohari.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan, kerjasama kebersamaan dalam membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Jawa di Kota Batam menjadi kekuatan yang luar biasa.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan menurut sensus BPS, kurang lebih 30 sampai 34 persen penduduk kota Batam berasal dari Jawa. Mudah-mudahan kalau masyarakat Kota Batam yang berasal dari Jawa ini bersama, bersatu, guyub, rukun bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Lebih lebih kalau digunakan dimanfaatkan sebagai kendaraan politik.
“Ini bisa mampu mengantarkan para wakil wakilnya menjadi wakil rakyat di Kota Batam. Bahkan mampu menjadikan warga Jawa menjadi walikota, wakil walikota bahkan Gubenur,” ungkap Nuryanto.
Menurut ketua PWKT Batam Suratno mengatakan pagelaran wayang kulit ini dilaksanakan tiap tahunnya sebagai salah satu hiburan rakyat
“Kita di Batam terutama yang berasal dari Jawa dan juga sekaligus silaturahmi halal bihalal seluruh anggota PWKT yang ada di Batam,” tutupnya.***
Tinggalkan Balasan