Bukan hanya melibatkan aspek fisik, Pemerintah Provinsi Kepri juga menggandeng Kemendikbud Ristek untuk berbagai intervensi kebijakan guna menjadikan Pulau Penyengat sebagai Pusat Studi Budaya Melayu Islam sedunia.
Harapan besar agar Pulau Penyengat tidak hanya memikat pengunjung siang hari, tetapi juga menawarkan pesona malam yang memukau.
Tawaran Kuliner Khas Pulau Penyengat
Pulau Penyengat bukan hanya destinasi wisata bagi pecinta sejarah, tetapi juga penikmat kuliner khas Melayu dan kerajinan tangan lokal.
Dengan beragam kuliner seperti deram-deram dan otak-otak, serta kerajinan tangan dari hasil laut, pengunjung dapat merasakan keanekaragaman budaya yang hidup di pulau ini.
Dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri, Pulau Penyengat semakin bersinar sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan sejarah, dan kehangatan budaya Melayu.
Sebuah perjalanan yang mengajak wisatawan untuk merenung di antara jejak sejarah dan kecantikan alam Pulau Penyengat.