HARIANMEMOKEPRI.COM — Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit menular, Rutan Tanjungpinang melakukan pemeriksaan kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile bagi ratusan warga binaannya, Kamis (17/10/2024).

Pemeriksaan ini hasil kerjasama dengan Puskesmas Kota Tanjungpinang, sebagai langkah untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah penularan penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), sifilis, dan HIV di lingkungan Rutan Tanjungpinang.

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, mengungkapkan bahwa kegiatan VCT Mobile ini adalah bagian dari program mitigasi risiko penyakit menular yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melalui Puskesmas Kota Tanjungpinang.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat mendeteksi secara dini penyakit-penyakit menular, sehingga pencegahan dan penanganan penyebarannya bisa lebih efektif,” ujar Yan

Selain itu, Ika Meiyana, Report dan Record Program HIV Puskesmas Tanjungpinang, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin VCT yang wajib dilakukan di rutan.

“Pemeriksaan VCT harus dilakukan secara rutin setidaknya tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau bisa juga dua kali setahun,” jelas Ika.

Ia menambahkan bahwa deteksi dini sangat penting, khususnya untuk penyakit HIV, sifilis, dan TB.

Sebagai langkah antisipasi, Rutan Tanjungpinang juga melakukan isolasi terhadap warga binaan baru yang memiliki riwayat penyakit TBC.

Namun, untuk sifilis dan HIV, tidak diperlukan perlakuan khusus, mengingat penularannya lebih spesifik, yaitu melalui hubungan seksual, penggunaan narkoba suntik, transfusi darah, atau dari ibu hamil kepada anaknya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kondisi kesehatan warga binaan Rutan Tanjungpinang dapat terus terjaga, sekaligus mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan rutan.

Selain itu, Rutan Tanjungpinang bersama Puskesmas pengecekan sanitasi memantau kondisi kebersihan, khususnya terkait pemeriksaan kualitas air dan keberadaan jentik-jentik nyamuk yang dapat menjadi penyebab penyakit demam berdarah.

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, menyambut baik kunjungan dari tim Puskesmas Tanjungpinang.

“Kesehatan dan kebersihan lingkungan Rutan menjadi prioritas utama kami. Dengan adanya pengecekan rutin seperti ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih atau nyamuk,” ujar Yan.

Tim dari Puskesmas Tanjungpinang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap beberapa area di Rutan Tanjungpinang, termasuk termasuk kamar hunian warga binaan, area brandgang, tempat penampungan air dan lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Kepala Seksi Pengelolaan, dan Kepala Subseksi Umum turut mendampingi tim dari Puskesmas dalam pelaksanaan pengecekan secara bersama

Pengecekan tersebut memastikan bahwa air yang digunakan oleh warga binaan aman dan bebas dari bakteri atau kuman berbahaya, serta mengantisipasi penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sanitasi lingkungan yang rutin pihaknya lakukan, terutama di area-area yang rentan terhadap penularan penyakit.

Melalui pemantauan dan pengecekan kualitas air serta pengendalian jentik-jentik nyamuk, kami berupaya menjaga kesehatan warga binaan di Rutan Tanjungpinang,” jelas perwakilan UPTD Puskesmas Tanjungpinang.