Agam – Masyarakat Dusun Tandikat (Jorong Tandikek) Desa (Nagari Sitalang) Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Sholat Idul Adha 1443 H di Masjid Nurul Iman Tandikat, Sabtu (09/07) pagi.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha ini dilakukan lebih awal daripada ketetapan pemerintah pusat yaitu tanggal 10 Juli 2022. Hal ini menurut pandangan para jamaah bahwa 10 Dzulhijjah adalah tanggal 9 Juli 2022 sama dengan waktu Mekkah melakukan ibadah sholat Idul Adha
Ustadz Ibnu Kasim dari Pasaman dalam khutbahnya mengatakan hari Jumat kemarin telah berkumpul di padang Arafah melaksanakan ibadah hukum yaitu tanggal 9 Dzulhijjah maka hari Sabtu adalah tanggal 10 Dzulhijjah semoga yang melaksanakan ibadah haji dan yang melaksanakan ibadah mendapat keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala pada hari ini dengan membesarkan asma Allah yang agung .
“Sadarkah kita bahwa pada hari ini pelaksanaan Idul Adha mempersatukan umat, jutaan muslim dari penjuru dunia berkumpul di Kota Makkah. Di tempat lain milyaran umat Islam juga berkumpul dengan menunaikan ibadah idul Adha seperti sholat dan qurban hingga hari tasyrik tiba,” jelasnya.
Andaikata kaum muslimin seluruh dunia bersatu pastinya mereka akan disegani seluruh dunia bukan kondisi seperti ketika dunia yang dikuasai oleh penjajahan gaya baru dari Eropa.
Sebagai besar umat Islam hanya menyaksikan penderitaan umat Islam seperti Palestina, Uighur dan belahan dunia lainnya, seolah-olah melupakan pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw.
“Karena itu pada momentum ini mari kita tingkatkan kekompakan umat Islam seperti kokohnya sebuah bangunan agar tidak terjadi perpecahan, persatuan hakiki ini baru terlaksana jika masuk dalam institusi politik. Ibadah haji dan qurban sebagai ketaatan hukum hukum allah dalam mengorbankan harta benda kita sebagaimana tertuang dalam Surah Al Baqarah ayat 208,” terang Ust Ibnu Kasim.









