Harian Memo Kepri | Natuna — Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA., melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Kunjungan itu dilaksanakan dari tanggal 12-13 November 2019.
Dalam hal itu, Wakil Bupati Natuna mendampingi Ketua Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) di Kabupaten Natuna, Alde Muhammad Ramli, untuk menyampaikam berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Kalbar di Kabupaten Natuna maupun sebaliknya.
Turut mendampingi Wakil Bupati Natuna, Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Natuna Musmulyadi, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Natuna Syamsul Anwar serta seorang tokoh masyarakat Kecamatan Midai Kabupaten Natuna yang ada di Kalbar.
Dalam pertemuan tersebut Ketua IKKB Natuna, Alde Muhammad Ramli menyampaikan, bahwa masyarakat Kalbar di Kabupaten Natuna maupun Masyarakat Natuna yang ada di Kalbar, mengeluhkan masalah sarana transportasi baik laut dan udara, yang belum memadai. Ia berharap adanya solusi dari pihak Pemerintah Pemprov Kalbar dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, agar bisa mengakomodir permasalahan tersebut.
Alde juga menyampaikan masalah sosial yang dialami oleh masyarakat Kalbar di Natuna, terkait uman traficking. Kata dia, banyak masyarakat Kalbar berusia dibawah umur dan tidak memiliki kartu tanda pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan identitas lainnya, yang dipekerjakan oleh pemilik usaha tempat hiburan malam (THM).
Dengan adanya kasus tersebut diatas, menimbulkan stigma negatif dikalangan masyarakat Natuna, bahwa banyak masyarakat Kalbar di Kabupaten Natuna yang bekerja di THM.
Adanya sejumlah masalah yang dialami oleh masyarakat Kalbar di Natuna maupun sebaliknya, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengharapkan adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dengan Pemprov Kalbar, agar sama-sama mencarikan solusi yang terbaik.
Mengenai masalah transportasi, Ngesti harap Kapal Sabuk Nusantara (Sanus) 36 milik PT. Pelayaran Indonesia (Pelni), agar kiranya dapat menyinggahi Pelabuhan Tanjung Payung yang terletak di Penagi, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.
Kemudian Ngesti juga meminta agar Pesawat jenis Hercules milik TNI AU dapat melayani penumpang dari Natuna ke Pontianak, Kalbar dan sebaliknya, dalam misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM). Hal ini bertujuan agar dapat memperlancar arus transportasi orang dan barang antar kedua daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemkab Kubu Raya, melalui Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengaku akan membuka lebar komunikasi dengan Pemkab Natuna, untuk menyelesaikan masalah sosial masyarakat dan traficking yang dialami oleh masyarakat Kalbar di Natuna.
Kedatangan rombongan Wakil Bupati Natuna di Pemprov Kalbar disambut oleh Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Ir. H. Syawal Bondoreso. Sementara saat bersilahturahmi dengan Pemkab Kubu Raya, ditemui oleh Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, SE., Sekda, Asisten dan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Penulis | Salohot Sumber| Dok.| Humpro Natuna
Tinggalkan Balasan