Turki Tahan 282 Orang atas Dugaan Hubungan dengan Jaringan Terorisme

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para demonstrans memprotes upaya mengakhiri konflik antara Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang dan Pemerintah Turki, di Istanbul, Turki, Minggu, 16 Februari 2025.  (Foto: x.com/voaindonesia)

Para demonstrans memprotes upaya mengakhiri konflik antara Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang dan Pemerintah Turki, di Istanbul, Turki, Minggu, 16 Februari 2025. (Foto: x.com/voaindonesia)

Penangkapan tersebut terjadi di tengah upaya baru perdamaian untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama empat dekade.

HMK, Istanbul, Turki — Polisi Turki telah menahan 282 tersangka dalam operasi nasional terhadap militan Kurdi yang dilarang, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, Selasa (18/2).

Penangkapan tersebut terjadi di tengah upaya baru perdamaian untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama empat dekade. Perundingan perdamaian, yang terhenti selama hampir satu dekade, dimulai setelah partai nasionalis garis keras secara tak terduga menawarkan perdamaian kepada pemimpin Kurdi yang dipenjara, Abdullah Ocalan, pada Oktober lalu.

Yerlikaya mengatakan melalui X bahwa penggerebekan tersebut, yang telah berlangsung selama lima hari terakhir, dilakukan di 51 kota termasuk Istanbul, Ankara dan Kota Diyarbakir yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi di tenggara negara itu.

Pada Selasa, pihak berwenang Turki memerintahkan surat perintah penangkapan terhadap 60 orang, termasuk partai utama pro-Kurdi DEM dan beberapa tokoh sayap kiri karena dugaan hubungan teror, kata kantor kejaksaan Istanbul dalam sebuah pernyataan.

Berita Terkait

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan
Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan
Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk
Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump
Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga
Penyakit Misterius Muncul di Kongo, 400 Orang Jatuh Sakit, 50 Orang Meninggal
Myanmar Tangkap 7.000 Orang Lebih dari di Berbagai Pusat ‘Penipuan Daring’
Rem Blong dan Kecelakaan Mematikan: Thailand Hadapi Krisis Keselamatan Lalu Lintas

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:49 WIB

Kangen “Tahu Bulat” Hingga Latihan Jadi Muazin: Diaspora Indonesia di Philadelphia Sambut Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:44 WIB

Serangan Bom Mobil Guncang Pakistan: Belasan Warga Sipil Tewas di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:58 WIB

Kanada, Meksiko, dan China Balas Tarif Amerika, Pasar Saham Global Terpuruk

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:49 WIB

Tiga WNI Ditahan, 1 Dideportasi dari Amerika Serikat, Perwakilan Indonesia di Amerika Pantau Ketat Kebijakan Imigrasi Trump

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:30 WIB

Berbagi Kebaikan Ramadan: Masjid At-Thohir Los Angeles Bagi-bagi Bingkisan ke Tetangga

Berita Terbaru