HARIANMEMOKEPRI.COM — Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari membuka kegiatan Temu Kader PKK dan Dekranasda, Sabtu (27/2023).

Dalam Temu Kader PKK disejalankan
Pengukuhan Bunda PAUD, Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre Tanjungpinang oleh Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.

Baca Juga: FBN Wilayah Kepri Talkshow di Bintan Radio Sempena Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2024

Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari mengajak organisasi yang menaungi para pendidik paud seperti IGTKI, Himpaudi, dan IGRA untuk dapat bersama-sama saling berbagi informasi terkait pengembangan proses pembelajaran anak usia dini.

Baca Juga: FBN Wilayah Kepri Sampaikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ke Ratusan Santri Ponpes Madani Tebu Ireng

Perkembangan teknologi pada abad 21 menuntut adanya kompetensi dan skill peserta didik yang memiliki keterampilan 4k yaitu kolaborasi, komunikasi, kritis, dan kreativitas.

“Maka kepada Bunda Paud yang telah dikukuhkan dapat melaksanakan Program kreatif menjadi ujung tombak dari suksesnya tujuan pendidikan di era revolusi 4.0 atau abad 21 ini,” ujarnya di Halaman Mall Pelayanan Publik, Jumat (27/2023).

Baca Juga: Lis Darmansyah Targetkan 58 Persen Menang Di Kepri, Koalisi Partai Pengusung Ganjar Mahfud Gelar Konsolidasi

Pada kesempatan yang sama Pj Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Ranny Gusfitasari dikukuhkan sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre.

Ranny Gusfitasari mengatakan ucapan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini yang mana juga diselaraskan dengan kegiatan Temu Kader PKK Se-Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Koalisi Partai Pengusung Ganjar Mahfud Kota Tanjungpinang Deklarasi Sebagai Capres Dan Cawapres Pemilu 2024

Pertemuan Kader PKK ini merupakan agenda rutin disetiap tahunnya dengan melibatkan seluruh Kader yang ada ditingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kota serta bersama Pengurus Pimpinan Organisasi Wanita yang ada di Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Koalisi Partai Pengusung Ganjar Mahfud Kota Tanjungpinang Deklarasi Sebagai Capres Dan Cawapres Pemilu 2024

“Pembinaan PAUD ini ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 Tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan Jasmani dan Rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut,” ujar Ranny.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Sumatera Barat Resmikan Bandara Mentawai Serta Salurkan Sejumlah Bantuan Sosial

Ia menambahkan program Pendidikan Anak Usia Dini bukan semata-mata peran Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Pemerintah dan Lembaga PAUD, Masyarakat, Orang Tua.

Akan tetapi peran Bunda PAUD kecamatan dan Kelurahan secara bersama-sama berperan aktif menyukseskan Bunda PAUD di Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Jenderal TNI Agus Subiyanto Di Lantik Sebagai KSAD Gantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman

“Sebagai Bunda Paud, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre Tanjungpinang yang baru dikukuhkan mengharapkan kerjasama semua pihak dalam melaksanakan program terkait Pendidikan anak di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Baca Juga: Rapat Terbatas Pengentasan Kemiskinan, Pj Walikota Tanjungpinang Instruksikan OPD Susun Program Tepat Sasaran

Sementara Pj Walikota Tanjungpinang Hasan menyampaikan pendidikan usia dini sangat penting dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.

Dan pembinaan dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Disbudpar Tanjungpinang Berikan Pelatihan Pemandu Wisata, Dukung Kawasan Minawisata

Dalam sistem pendidikan, salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak usia dini adalah Bunda PAUD.

Diantaranya mendampingi serta terlibat dalam mewujudkan institusi PAUD berkualitas. Keberadaan Bunda PAUD sangat penting sebagai upaya menyatukan segenap komponen dan sumberdaya yang ada di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Pimpin Apel Jam Pimpinan, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo Perintahkan Personel Untuk Netral Dalam Pemilu

“Terlebih Bunda PAUD merupakan sebuah kedudukan sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang,” ungkap Hasan.