HARIANMEMOKEPRI.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menyatakan bahwa kebijakan Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah untuk melakukan pinjaman ke Bank Riau Kepri Syariah dalam rangka membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN dan non-ASN bukan semata-mata untuk memenuhi hak pegawai, tetapi juga sebagai upaya mendorong roda perekonomian daerah.
“Ekonomi Tanjungpinang saat ini banyak ditopang oleh sektor UMKM. Kita tidak memiliki banyak industri dan bukan daerah penghasil. Perputaran ekonomi UMKM sangat terkait dengan kemampuan belanja pegawai. Jika pegawai belum menerima TPP, aktivitas ekonomi terutama UMKM ikut melambat,” ujar Teguh, Minggu (15/6/2025).
Tercatat sekitar 5.613 ASN dan non-ASN bekerja di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Dengan memperhitungkan keluarga mereka, daya beli kelompok ini memberi dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.
Apalagi, lanjut Teguh, sebagian besar pegawai menggantungkan kebutuhan bulanan mereka pada TPP karena gaji pokok umumnya telah digunakan untuk angsuran pinjaman, atau yang biasa disebut disekolahkan.
Editor : Indra Priyadi
Sumber Berita: Pemko Tanjungpinang
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya