HARIANMEMOKEPRI.COM — Kegiatan Padat Karya selama 10 hari dilakukan sudah terlihat hasilnya. Dalam kegiatan Padat Karya ini sebanyak 600 anggota masyarakat dari keluarga pra sejahtera yang menjadi pekerja pada kegiatan Padat Karya tersebut

Mereka telah mengangkat sekitar 1.350 kubik sampah rumah tangga, plastik, botol bekas minuman, daun, kayu, dan jenis sampah lainnya.

Baca Juga: Pimpin Rakor Bersama Forkopimda, Pj Walikota Tanjungpinang Pastikan Kebutuhan Pokok Dan Persiapan Pemilu 2024

Serta pembersihan saluran drainase,
sedimen tanah dan lumpur yang berhasil dibersihkan melalui kegiatan tersebut, hingga hari ini telah terangkat sekitar 60 lori.

Pj Walikota Tanjungpinang Hasan melalui Kadis Kominfo Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan ribuan kubik sampah dan puluhan lori sedimen tanah bercampur lumpur yang terangkat dari saluran drainase

Baca Juga: Tindak Lanjut MoU Antara Ombudsman Dengan Kejaksaan, Lagat Siadari Kunjungi Kejaksaan Tinggi Kepri

Hal ini memperlihatkan fakta bahwa salah satu penyebab munculnya banjir adalah tersumbatnya saluran drainase. Plastik dan botol bekas minuman, merupakan jenis sampah yang banyak ditemukan di parit.