GAM Kepri Desak Pemerintah Hentikan Aktivitas Ilegal PT Hermina Jaya, Ultimatum Aksi Jalanan

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Minggu, 4 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) Provinsi Kepri

Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) Provinsi Kepri

“Kami beri waktu satu minggu buat pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera menghentikan aktivitas ilegal PT Hermina Jaya,”

“Kalau sampai tuntutan ini diabaikan, kami dan teman-teman mahasiswa lainnya akan turun ke jalan untuk menuntut keadilan.”ungkap Bimantara, Ketua GAM Kepri.

Yogi Saputra, Sekjen GAM Kepri, menambahkan, dirinya tidak terima kalau PT Hermina Jaya masih ada di Lingga.

“Mereka sudah gagal penuhi janji-janjinya ke masyarakat, merusak lingkungan, dan malah memicu konflik sosial. Kami minta PT Hermina Jaya segera angkat kaki dari Lingga!” ujarnya.

GAM Kepri juga mengkritik lemahnya pengawasan pemerintah dalam sektor pertambangan yang justru berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah untuk segera bertindak tegas.

Adapun tuntutan GAM Kepri kepada pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah menghentikan seluruh aktivitas PT Hermina Jaya secara permanen.
2. Lakukan audit menyeluruh terhadap seluruh izin pertambangan di Kabupaten Lingga.
3. Tindak tegas segala pelanggaran hukum, termasuk kekerasan terhadap warga.
4. Pemerintah pusat turun tangan untuk mengembalikan keadilan sosial dan lingkungan di Lingga.

Editor : Indrapriyadi

Berita Terkait

Kemerdekaan itu Nasi yang Dimakan Jadi Tai, Refleksi Aktivis Wiji Thukul 
Pendidikan: Jalan Menuju Kemerdekaan yang Sejati
Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan
Mengenang Pejuang yang Terlupakan
Desentralisasi dan Ekonomi Biru: Jalan Menuju Kemandirian Maritim Kepulauan Riau
Tubuhku Bukan Milikmu: Menggugat Kekerasan Seksual yang Terus Menghantui Perempuan Indonesia
Perempuan di Persimpangan: Antara Keamanan dan Ketakutan yang Tak Terucap
Maksimalkan Media Sosial, Cara Cerdas Bangun Branding Pada Dunia Digital

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Kemerdekaan itu Nasi yang Dimakan Jadi Tai, Refleksi Aktivis Wiji Thukul 

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Pendidikan: Jalan Menuju Kemerdekaan yang Sejati

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:52 WIB

Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:33 WIB

Mengenang Pejuang yang Terlupakan

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:34 WIB

Desentralisasi dan Ekonomi Biru: Jalan Menuju Kemandirian Maritim Kepulauan Riau

Berita Terbaru