HARIANMEMOMEPRI.COM — Ada kisah menarik dari salah seorang warga Desa Musai Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga. Dimana ia memiliki kebiasaan makan sagu lemak atau gubal ketimbang makan nasi putih.
Dia bernama Namanya Muhammad Zakki Asshidiqi (16) putra dari Ustadz Dasmaroni Jaya yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Baitul Mukhlasin dan sang ibu yang akrab disapa kak Nur.
Menurut keterangan ayahnya Muhammad Zakki Asshidiqi ini anaknya itu memiliki kebiasaan tidak bisa makan nasi dan hanya makan sagu lemak atau Gubal.
Pada masa masa kecil Zakki (sapaan akrab Muhammad Zakki Asshidiqi_red) masih bisa makan bubur nasi tanpa mengalami efek apapun sampai pada umur kurang lebih 1,5 tahun saat dicoba memberikan makan nasi putih biasa sering muntah-muntah dan hal itu cukup mengkhawatirkan bagi kedua orangtuanya.
Baca Juga: Kejuaraan Motocross Piala Walikota Tanjungpinang Bakal di Gelar Pada Maret Mendatang
Lalu dengan alternatif lain dicoba dengan memberikan makanan pokok pengganti yakni makan sagu lemak. Sagu yang sudah dicuci bersih dimasak campur kelapa parut dengan proses gongseng hingga kering dan garing, dan juga makanan Gubal hingga akhirnya Zakki bisa melahapnya.
Sampai dengan saat ini anak Ustadz Dasmaroni Jaya tersebut baik di rumah dan juga di tempat Pondok Pesantren Baitul Mukhlasin, selalu dibekali dan dimasakkan sagu oleh orang ibunya sebagai makanan pokok sehari hari.
Baca Juga: Noodslab Ramen Buka Lowongan Kerja di Batam, Segera Daftarkan Dirimu
Tinggalkan Balasan