HARIANMEMOKEPRI.COM – Warga Desa Musai, Kabupaten Lingga, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih yang diduga disebabkan oleh sumber air yang tidak memadai.
Keluhan ini membuat warga harus begadang hingga pukul 02.00 dini hari demi mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Musai, Muslim, menjelaskan bahwa kondisi air di Desa Musai saat ini menjadi beban bagi warga hingga mereka terpaksa begadang.
“Dua malam ini kami harus begadang hingga pukul 02.00 dini hari untuk mendapatkan air. Kalau terus seperti ini, kondisi air di tempat kami bukan membaik, malah makin parah. Program pembangunan pemerintah kabupaten ini bisa dianggap gagal jika tidak segera ditangani,” ujar Muslim, Jumat (27/12/2024).
Muslim menambahkan, program air bersih yang dibangun pemerintah melalui Dinas PUPR Kabupaten Lingga dengan anggaran hampir Rp1 miliar seharusnya sudah bisa dinikmati warga Desa Musai.
“Namun, program ini hanya berjalan sekitar tiga hari dua malam saja,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya