HARIANMEMOKEPRI.COM — Gerakan Pemuda (GP) Ansor di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini tengah bergejolak. Empat dari enam Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor yang telah terbentuk, meminta Pengurus Pusat GP Ansor untuk turun mengambil alih Pimpinan Wilayah (PW) dan menyelesaikan persoalan Konferwil yang tak kunjung diselenggarakan.

Ketua PC GP Ansor Bintan, Muarifin, menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) PW GP Ansor Kepri sudah dua kali dilakukan perpanjangan, namun hingga kini agenda Konferwil untuk pemilihan ketua baru tingkat provinsi belum dilaksanakan.

“Sudah dua kali perpanjangan SK PW, masa masih gak bisa menyelenggarakan Konferwil, apa yang mau dibuat dengan Ansor Kepri ini,” ucapnya,

Muarifin juga mempertanyakan motif dan tujuan PW GP Ansor Kepri yang SK perpanjangan sudah habis sejak 24 Agustus 2024 lalu, namun tidak segera melaksanakan Konferwil.

“Artinya saat ini ada kekosongan kepemimpinan di PW GP Ansor Kepri, mau dibiarkan sampai kapan?,” jelas Muarifin.

Senada, Ketua PC GP Ansor Kota Tanjungpinang, Romdhon Kholili, menyebut bahwa tidak terselenggaranya Konferwil hingga habisnya SK PW GP Ansor Kepri menjadi bukti buruknya kinerja pengurus PW.