Kepulauan Riau

Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Lahan Serta Dana Rp1 Miliar Kepada Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

×

Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Lahan Serta Dana Rp1 Miliar Kepada Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Gubernur menyerahkan hibah tanah dan dana bantuan secara simbolis, Jum'at (30/8/2024) Foto: Diskominfo Kepri

HARIANMEMOKEPRI.COM – Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara simbolis menyerahkan hibah tanah seluas ± 2,6 hektar berlokasi Tanjung Siambang, Dompak, kepada Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.

Selain itu, Ansar Ahmad juga memberikan dana bantuan sebesar Rp1 miliar untuk mendukung Program Kelas Internasional di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.

Penyerahan tersebut berlangsung di Lapangan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, serta menyapa para mahasiswa Poltekkes Kemenkes, Jumat (30/8).

Ansar menegaskan pentingnya pembangunan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama di Provinsi Kepulauan Riau.

“Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Provinsi Kepulauan Riau, mengingat bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara sebagaimana diamanahkan dalam UUD RI tahun 1945,” kata Ansar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyampaikan bahwa perhatian pemerintah terhadap pembangunan bidang kesehatan terlihat jelas melalui penetapan misi ke-3 pembangunan Provinsi Kepulauan Riau,

Misi ke 3 pembangunan yang dimaksud yaitu Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan Berbasis Iman dan Taqwa.

Lebih lanjut, Ansar menjelaskan bahwa besarnya anggaran bidang kesehatan yang selalu masuk dalam lima besar SKPD dengan alokasi anggaran terbanyak adalah salah satu bukti keseriusan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam bidang kesehatan.

Pada Tahun Anggaran 2024, anggaran kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp379,33 miliar, termasuk belanja pada RSUD Raja Ahmad Thabib dan RSUD Engku Haji Daud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

“Tentu apabila ada informasi kami sangat berterima kasih, termasuk informasi adanya dugaan lotion tanpa merk dan dugaan sudah kadaluarsa kami dari LPKTNRI turun ke lokasi serta mengecek  berdasarkan bukti untuk referensi kita untuk melaporkan ke pihak terkait,” jelas Niaga, Selasa (27/8/2024).