Kasus Penemuan Bayi di Kos, Polisi: Ibu dan Ayah Sepakat Berdamai

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi didampingi Kasatreskrim usai mengikuti penanaman jagung serentak di wilayah Dompak, Selasa (21/1/2025) foto Indrapriyadi

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi didampingi Kasatreskrim usai mengikuti penanaman jagung serentak di wilayah Dompak, Selasa (21/1/2025) foto Indrapriyadi

HARIANMEMOKEPRI.COM – Polisi memastikan bahwa penemuan bayi di sebuah kamar kos di Jalan Cinta Damai Km IX, Tanjungpinang, bukan hasil aborsi.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyatakan bahwa berdasarkan keterangan medis, bayi tersebut berusia sekitar enam bulan saat dilahirkan secara prematur dan kini telah dimakamkan.

Sementara itu, ibu bayi berinisial VC (23) sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kepulauan Meranti, Riau, dengan dijemput oleh orang tuanya. Kondisinya saat ini dilaporkan stabil.

“Sekarang sudah kembali ke orang tuanya. Dijemput oleh keluarganya dan dibawa ke Kepulauan Meranti, Riau,” ungkap Kombes Pol Hamam Wahyudi, Jumat (24/1/2025).

Kapolresta menjelaskan, bayi tersebut lahir secara prematur ketika usia kandungan ibu mencapai 6-7 bulan. Dalam pemeriksaan medis dan penyelidikan, tidak ditemukan indikasi adanya tindakan aborsi.

Baca Juga :  Kapolresta Tanjungpinang dan Jajaran Bakti Sosial Religi di Sejumlah Rumah Ibadah

“Bayi tersebut lahir prematur pada usia kandungan 6 hingga 7 bulan. Tidak ditemukan indikasi aborsi,” jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa ayah biologis bayi tersebut, berinisial DEH (25). Berdasarkan keterangan yang dihimpun, hubungan keduanya berawal dari hubungan pacaran sejak April 2024. Keduanya sepakat tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut dan memilih untuk berdamai.

Editor : Indrapriyadi

Berita Terkait

Modus Tawarkan Jasa Pijit Terhadap Anak Didik, Pelaku Pencabulan Diamankan di Polresta Tanjungpinang
Residivis Curanmor Beraksi Lagi, Libatkan Anak di Bawah Umur
Polresta Tanjungpinang Ungkap 11 Kasus Narkoba, 16 Tersangka Ditangkap
Polda Kepri Amankan 7 PMI Non-Prosedural yang Hendak ke Abu Dhabi
WNA China Masuk Indonesia Secara Ilegal, Ditahan Imigrasi Tanjungpinang
Kecelakaan Lalu Lintas Sei Carang, Kapolresta Tanjungpinang : Faktor Kelalaian Pengendara
Kecelakaan Lalu Lintas di Sei Carang: Dua Meninggal, 3 Luka-Luka
Dua Unit Truk Sampah Ringsek di Punggur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
"Dari hasil pemeriksaan penyidik, tidak ditemukan indikasi pidana. Keduanya sepakat berdamai karena hubungan mereka dilakukan atas dasar suka sama suka," pungkas Kombes Pol Hamam Wahyudi.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:51 WIB

Modus Tawarkan Jasa Pijit Terhadap Anak Didik, Pelaku Pencabulan Diamankan di Polresta Tanjungpinang

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:11 WIB

Residivis Curanmor Beraksi Lagi, Libatkan Anak di Bawah Umur

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:07 WIB

Polresta Tanjungpinang Ungkap 11 Kasus Narkoba, 16 Tersangka Ditangkap

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:53 WIB

Polda Kepri Amankan 7 PMI Non-Prosedural yang Hendak ke Abu Dhabi

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:35 WIB

WNA China Masuk Indonesia Secara Ilegal, Ditahan Imigrasi Tanjungpinang

Berita Terbaru


Sebuah jet tempur latih lanjut milik Angkatan Udara Taiwan (RoCAF), AT-5 Brave Eagle, jatuh pada 15 Februari 2025 setelah mengalami gangguan pada mesinnya. (Foto: Instagram @airspacereview)

Internasional

Jet Tempur Brave Eagle Milik Militer Taiwan Jatuh saat Latihan

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:50 WIB

Suasana perayaan agung Maha Kumbh Mela 2025 (festival kendi suci) yang jatuh setiap 144 tahun sekali. (Foto: Atnews)

Internasional

15 Tewas Dalam Desak-desakan Peziarah Kumbh Mela di Stasiun New Delhi

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:40 WIB