Menurutnya Narkoba memang musuh bersama, ia sepakat peredaran narkoba tidak memandang bulu bisa masuk ke lini manapun. Bahwa Batam menjadi surganya bagi para bandar dan pengedar narkotika, perlu ada penanganan serius dalam hal ini dari pihak kepolisian maupun BNN.
“Perlu diketahui bahwa Batam tidak aman dan menjadi surganya pengedar narkoba, Polisi bersama BNN harus lebih kooperatif untuk mengejar peredaran narkoba. Ini tugas berat bagi aparat. Harus diobrak abrik pengedar dan pemasoknya” ungkap Cak Nur ( sapaan akrabnya_red ).
Baca Juga: Ansar Ahmad Terima Audiensi SKK Migas Sumbagut – KKKS Wilayah Kepri
Cak Nur menilai ADY sebenarnya korban dari peredaran narkoba, kalau anggota dewan saja bisa kena bagaimana dengan masyarakat. Beliau berharap kasus ADY bisa menjadi contoh dan pelajaran bahwa narkoba itu sangatlah tidak baik dan narkoba tidak memandang bulu bahwa siapa saja bisa terkena.
“ADY itu korban dari penyalahgunaan narkoba, siapapun bisa kena termasuk anggota dewan, institusi kepolisan, TNI, hingga masyarakat. Semoga kasus ADY bisa menjadi contoh bahwa narkoba tidak memandang bulu peredarannya,”pungkasnya.