Rumah Gadang dan keunikannya, Ternyata Rumah Gadang Tahan Gempa, Berikut Penjelasannya

Avatar of Tim Harian Memo Kepri 04

- Redaktur

Sabtu, 21 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unik

Unik

HARIANMEMOKEPRICOM.–Rumah gadang merupakan rumah adat suku Minangkabau di Sumatera Barat atau Sumbar.

Ciri khas rumah gadang adalah bentuk atapnya yang melengkung dan meruncing pada ujungnya atau gonjong, seperti tanduk kerbau.

Rumah gadang yang menjadi ikon bentuk rumah di Sumbar itu juga kerap disebut sebagai rumah Bagonjong atau rumah Baanjuang. Tahu nggak rumah gadang itu tahan gempa lho. kok bisa.

Selain bentuk atapnya yang unik, rumah gadang umumnya juga berbentuk panggung. Namun tahukah kamu meski bentuknya yang sangat unik ternyata rumah adat Minangkabau itu tahan gempa? Apalagi mengingat wilayah geografis Minangkabau, Sumbar kerap dilanda gempa bumi karena berada di zona sesar.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Kepri Miliki Program Pinjaman Bunga Nol Persen

Rumah Gadang juga sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Jumlah kamar bergantung kepada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung yang lain.

Berita Terkait

Pulau Penyengat Raih Trisakti Tourism Award 2025, Walikota Lis Darmansyah Terima Penghargaan di Jakarta
Visa Bebas Kunjungan dan Rebranding Fokus Pengembangan Pariwisata Tanjungpinang
Pantai Trikora 4 Ramai Pengunjung, Pengelola Tertibkan Parkir Kendaraan Sesuai Pondok
Dukung Lingkungan Bersih, Tanjungpinang Resmikan Program WASH dan ODF
Kurma 2025: Sinergi Budaya, Ekonomi, dan Digitalisasi
570 Stand UMKM Pada Bazar Imlek Dipadati Pengunjung
Dinas Pariwisata Kepri Dukung Gerakan Wisata Bersih di Pulau Penyengat
Wakil Menteri Pariwisata Tinjau Pulau Penyengat Untuk Pilot Project Gerakan Wisata Bersih

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:16 WIB

Pulau Penyengat Raih Trisakti Tourism Award 2025, Walikota Lis Darmansyah Terima Penghargaan di Jakarta

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:14 WIB

Visa Bebas Kunjungan dan Rebranding Fokus Pengembangan Pariwisata Tanjungpinang

Rabu, 2 April 2025 - 13:04 WIB

Pantai Trikora 4 Ramai Pengunjung, Pengelola Tertibkan Parkir Kendaraan Sesuai Pondok

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:35 WIB

Dukung Lingkungan Bersih, Tanjungpinang Resmikan Program WASH dan ODF

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:52 WIB

Kurma 2025: Sinergi Budaya, Ekonomi, dan Digitalisasi

Berita Terbaru

Hewan Kurban yang telah diberikan label SL, Jumat (23/5/2025) foto: istimewa

Kesehatan

Warga Tanjungpinang Diimbau Pilih Hewan Kurban Berlabel SL

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:17 WIB

Walikota Tanjungpinang menyapa salah satu petugas kebersihan, Jumat (23/5/2025) foto: istimewa

Tanjungpinang

Tolak PHK Massal, Walikota Lis Pilih Pertahankan Tenaga Kebersihan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:06 WIB

Penanaman 5000 mangrove di Laboratorium alami SMPN 10 Tanjungpinang,  Sabtu (24/5/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

Hijaukan Pesisir, Tanjungpinang Tanam Ribuan Mangrove Bersama Pelajar

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:45 WIB