HARIANMEMOKEPRI.COM — Akibat faktor cuaca buruk beberapa hari terakhir di tahun 2024 harga ikan di Tanjungpinang terjadi peningkatan.

Namun begitu, dengan kenaikan harga ikan tidak mempengaruhi harga ayam yang masih stabil. Naiknya harga ikan disebabkan tingginya gelombang laut.

Menurut penjual Ikan Pasar Bintan Center Aheng mengungkapkan kini para nelayan memilih tidak turun ke laut karena gelombang laut cukup tinggi disebabkan hujan sejak Desember lalu hingga kini.

Aheng menambahkan untuk harga ikan tongkol merah awalnya Rp16 ribu/kg, naik menjadi Rp20 ribu per kg. Lalu ikan tongkol putih dari Rp23 ribu naik menjadi Rp25 ribu per kg.

“Karna dari nelayan memang banyak yang tidak turun, kalaupun turun ikannya sedikit,” kata Aheng, Senin (8/1/2024).

Sedangkan untuk harga ikan benggol awalnya Rp15 ribu per kg menjadi Rp18 ribu per kg, dan ikan Jahan naik seribu menjadi Rp16 ribu per kg.

“Naik sedikit tergantung dari jenis ikan. Selain itu, pembeli juga belakangan ini sangat berkurang dari biasanya,” ujarnya.

Sementara harga ayam sendiri di awal tahun 2024 terpantau cukup stabil berkisar Rp 37-38 ribu per kg, stok dan persediaan juga dalam kondisi aman dan melimpah.

Sisi lain seorang pedagang Ayam di Pasar Bintan Center pada tahun baru harga ayam sendiri stabil dibanding tahun sebelumnya, tetapi untuk permintaan daging ayam berkurang tidak sampai ratusan kg.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun baru ini ayam lebih stabil harganya. Namun, permintaan daging ayam dari masyarakat berkurang. Biasanya bisa sampai 200 kg per hari, tapi sekarang tidak sampai,” kata Heri.