HARIANMEMOKEPRI.COM — Curah hujan yang mengguyur Tanjungpinang sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir.
Salah satu wilayah terdampak adalah kawasan Pelantar II Tanjungpinang. Hujan deras yang bertepatan dengan pasang air laut menyebabkan banjir rob di kawasan tersebut. Banjir rob ini menjadi permasalahan rutin setiap kali air laut pasang.
Banjir rob di Pelantar II Tanjungpinang mulai terjadi sejak pukul 07.00 WIB dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Sejumlah pedagang tidak bisa berjualan, dan kendaraan yang melintas harus mencari jalur alternatif karena ketinggian air yang menghambat akses di kawasan tersebut.
Joni, salah seorang pedagang setempat, mengungkapkan bahwa banjir rob kali ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Dulu biasanya hanya mencapai selutut orang dewasa, tapi sekarang makin tinggi kalau turun hujan. Kondisinya jadi lebih parah lagi,” ujar Joni, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan potensi banjir rob yang berlaku pada 12–18 Januari 2025.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya