Pada tahun 1945, alat komunikasi masih sangat terbatas bahkan tidak hanya itu, Jepang juga melarang Indonesia untuk menyebarkan berita Proklamasi ke seluruh wilayah Indonesia. Larangan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berita Proklamasi terlambat sampai ke beberapa daerah khususnya daerah luar Jawa.
Perjuangan penyebaran berita Proklamasi juga dilakukan lewat media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa yang terbit pada tanggal 20 Agustus 1945 menerbitkan berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan suatu hal yang berarti sehingga memberikan arti penting bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa arti penting Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bagi bangsa Indonesia.
Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah berjuang selama berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908.
Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari kurungan penjajahan bangsa lain.
Sebagai titik balik untuk mencapai tujuan nasional bangsa dan sebagai titik awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai titik awal penghentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Puncak Hasiarnas Ke 90 di Kepri, Ansar Ahmad Ucapkan Terimakasih Kepada Kementerian Kominfo
Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai titik awal landasan cita-cita negara Indonesia karena cita-cita bangsa dan negara Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Butuh Gypsum Berkualitas, Toko Bintan Gip Km 8 Tempatnya
Dijadikan sebagai alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah lepas dari jajahan dan sudah memegang hak kemerdekaan.
Setelah mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia walaupun hanya secara singkat kita jadi tahu bagaimana perjuangan yang dirasakan ketika merancang teks Proklamasi hingga pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hingga saat ini, walaupun hari kemerdekaan Indonesia sudah terlewati, jasa para pahlawan dan pengalaman mereka memperjuangkan hari kemerdekaan yang jatuh tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 tetap terasa hingga sekarang yang diabadikan pada buku Senyum Tawa di Hari Kemerdekaan.