Ia menyebut pihaknya mendapatkan kesulitan untuk menggali informasi, sebab titik bencana jauh dari Ibu Kota Kabupaten Natuna dan jaringan telekomunikasi di sana rusak.
“Listrik mati, jadi jaringan juga mati,” pungkasnya.
Bupati Natuna Wan Siswandi beserta Wakilnya, personel TNI/Polri, dan Basarnas, berangkat menuju ke lokasi guna membantu mengevakuasi dan menenangkan warga akibat peristiwa tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna.
Dua unit kapal yakni MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna dan KN Sasikirana milik Basarnas Kabupaten Natuna dikerahkan untuk mengangkut tim tanggap bencana ke lokasi bencana tanah longsor di Pulau Serasan.
Selain membawa tim evakuasi, Pemda Kabupaten Natuna juga membawa bantuan berupa kasur, selimut, sembako dan peralatan medis.***
(Penulis : Zubadri)