HARIANMEMOKEPRI.COM — Pasca terjadinya Bencana tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau satu hari yang lalu, Koarmada l menggerakkan unsur KRI yaitu KRI Imam Bonjol 383 dan menyiapkan KRI Bontang  907 ke Pulau Serasan dalam rangka penanggulangan bencana tanah longsor di Pulau Serasan

Apel Kelengkapan Pemberangkatan Unsur TNI-Polri dan Relawan dipimpin oleh Danguspurla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Heri Tri Wibowo di Dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa, Selasa (07/2023)

Baca Juga: Menjadi Narasumber dihadapan Pemuda Tanjungpinang, Rahma Memberikan Motivasi dan Pembekalan Terhadap Pemuda

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung evakuasi korban bencana alam dengan mengerahkan personel, dukungan kesehatan dan bahan kontak untuk masyarakat di Pulau Serasan yang terdampak bencana longsor.

Apel Kelengkapan Personil Manifest Onboard KRI Imam Bonjol 383 menuju Serasan diikuti oleh berbagai unsur seperti kompi komposit Marinir, Lanal Ranai, Kodim, Polres, Lanud, Kopasgat, relawan dan wartawan serta pendukung lainnya dengan jumlah total 83 personil.

Pergeseran bantuan menggunakan KRI, membawa berbagai bantuan berupa obat-obatan, sembako, dan barang medis. Selain itu, Koarmada l juga mendirikan Posko Bencana Alam di Mako Lanal Ranai dan di Faslabuh TNI AL Selat Lampa.

Baca Juga: Menjadi Narasumber dihadapan Pemuda Tanjungpinang, Rahma Memberikan Motivasi dan Pembekalan Terhadap Pemuda

Dalam amanatnya Danguspurla Koarmada I Laksma TNI Heri Triwibowo, menyampaikan beberapa penekanan dari Panglima Koarmada I Laksda TNI Erwin S. Aldedharma kepada Tim Satgas Gabungan Tanggap Bencana agar menyiapkan diri untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini.

Dan dapat bekerjasama dengan instansi lainnya yang berada di lokasi bencana dalam membantu pencarian, melakukan pertolongan, serta mengevakuasi para korban tanah longsor yang baru terjadi di daerah itu, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, berhati-hati mengingat kondisi korban masih banyak yang tertimbun tanah longsor dan juga kondisi tanah di lokasi yang masih labil.

Selanjutnya Danguspurla Koarmada I melepas keberangkatan Tim Satgas Tanggap Darurat menggunakan KRI Imam Bonjol 383 ke pulau Sarasan membawa Tim diantaranya personel Guspurla I, Kompi komposit Marinir dan Perkuatan Lanal Ranai total sebanyak 23 personel ditambah dari Lanud AU gabungan Kopasgat sebanyak 26 personel.

Baca Juga: Jalin Sinergitas, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo Kunjungi Kantor Imigrasi Tanjung Uban

Kodim 0318 Ranai 1 orang, PUPR 9 Personel, Polres Ranai 10 Personel, Kominfo 9 Personel, Dinkes Pemda Ranai dan RRI Ranai.Saat ini ada 3 (tiga) KRI yang disiagakan untuk mendukung bantuan penanggulangan bencana Pulau Serasan diantaranya KRI Bontang-907, KRI Imam Bonjol 383 yang berada di Natuna dan KRI Sembilang-850 di Pontianak serta masih ada KRI lain yang sedang disiapkan apabila diperlukan.

Tugas perbantuan TNI dalam rangka penanggulangan bencana ini selaras dengan perintah KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan terus melaksanakan amanat Undang-Undang dengan menggelar Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta kementerian dan lembaga terkait dalam penanggulangan bencana alam yang bisa saja terjadi kapan pun.***