Ular Sanca 4 Meter Masuk Pemukiman, Warga Geger

Avatar of Administrator

- Redaktur

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ular sanca teror pemukiman

ular sanca teror pemukiman

HMK, JAKARTA — Ular sanca hampir 4 meter menggegerkan warga di Jalan H Tholib RT 001 RW 010, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/2022).

Dilansir dari TribunJakarta.com, ular berukuran jumbo tersebut bersemayam di sebuah lahan parkir mobil yang ada di permukiman warga.

Pihak Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor II Kebayoran Baru menerima berita penemuan ular sanca jumbo tersebut sekitar pukul 10.17 WIB.

“Ketua RW melihat ada ular di lahan parkiran mobil, segera melapor ke damkar untuk ditindaklanjuti,” kata Kepala Peleton Grup C Sektor Kebayoran Baru, Agus Niman saat dikonfirmasi.

Untuk mengevakuasi ular tersebut, dikerahkan sekitar 1 unit damkar dengan tiga personel Ular sempat masuk ke semak-semak untuk bersembunyi. Petugas kemudian menangkap ular dan menutup mulut ular menggunakan selotip.

“Sekitar pukul 11.10 WIB evakuasi berhasil dilakukan,” pungkas Agus.

Ular yang dievakuasi tersebut berukuran sekitar 5 meter.

Kapolsek Cilandak Kompol Aba Wahid Key menyatakan evakuasi bermula saat pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan gedung South Quarter.

Usai mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Cilandak berkoordinasi dengan pihak penjinak hewan.

Dia mengatakan ular tersebut ditemukan di dekat kali. Ia mengatakan sebelumnya pernah ada laporan warga mengenai penemuan satwa liar di daerah tersebut.

“Di situ beberapa kali ditemukan ular, biawak, sebelumnya pernah juga diamanin tapi tidak sebesar itu,” ujar Aba.

Selepas melakukan evakuasi, ular berukuran besar itu dibawa ke Mapolsek Cilandak dan akan dipindahkan ke Kebun Binatang Ragunan.

Dia mengimbau masyarakat melapor kepada petugas berwajib jika menemukan satwa berbahaya di wilayah permukiman.

Ia meminta masyarakat tidak melakukan upaya penangkapan jika tak memiliki keahlian.”Ular ini kan cukup besar ukurannya, takutnya berbahaya makanya kita koordinasi dengan pihak terkait di Kebun Binatang Ragunan,” kata Aba.

“Masih ada kemungkinan satwa lain di sekitar situ. Karena ada lingkungan hidup di situ. Makanya kita minta warga berhati-hati dan waspada,” imbaunya. (KOMPAS)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025
Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Curi Perhatian di Kick Off Laut Sebasah 2025
KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Malaysia dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal di Laut Sulawesi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI

Berita Terbaru