HARIAN MEMO KEPRI, PEKANBARU – Norisam alias Efi, warga Banglas Barat, Kabupaten Meranti, Riau, yang hilang diterkam buaya hngga saat ini belum berhasil ditemukan. Namun demikian, tim dari Polres Meranti dan Polres Siak terus melalukan pencarian. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barlianyah, mengatakan saat kejadian warganya itu sedang merakit kayu tual untuk bahan baku tepung di Sungai Belat. Dan lokasi korban diterkam buaya ada di perbatasan, namun masuk dalam wilayah hukum Polres Siak. Kendati demikian, kata Barliyansyah, pihaknya tetap mengirim anggota membantu melakukan pencarian pria yang akrab disapa Efi warga Jalan Karuna Desa  Banglas Barat, Meranti itu. Keterangan teman kerja korban, kejadian itu pada 18 Juli 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban sedang mengikat tual sagu di sungai. Tiba-tiba terdengar teriakan korban minta tolong. Rekan korban yang berjumlah lima orang melihat Efi diserang buaya liar. Buaya dewasa itu membawa korban ke dasar sungai. Rekan korban berusaha mencari korban dengan menggunakan perahu. “Pukul 23.00 WIB teman korban melihat buaya tersebut ke permukaan dan masih mengggit korban. Lokasinya sudah di muara perbatasan laut dan sungai. Namun buaya tersebut kembali menghilang,” ucap Barliansyah. Sementara itu, Polres Siak juga mengutus anggotanya ke lokasi untuk bersama sama melakukan pencaharian. “Tadi malam kita sudah kabar kalau ada warga diterkam buaya. Lokasinya sangat jauh dan sulit dijangkau. Hari ini anggota sudah saya perintahkan ke lokasi. Saya belum dapat informasi terbaru karena disana tidak ada sinyal handpone,” ucap Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan terpisah. (CR003/RK)