Harian Memo Kepri | Anambas — Komunitas Napoleon Anambas Dive Centre (NADC) yang terletak di Kecamatan Siantan, Jalan Tanjung Momong Pelabuhan SMA N 1 Lama, merupakan Komunitas selam yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Komunitas yang dinamakan NADC itu, bermula dari hobi dan pencinta alam di bawah laut dan seorang Diver. Munculnya Hobi tersebut teriasasi dari pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh Dinas Pariwisata untuk mengambil sertifikasi pada Bulan April 2019 di Kusuma Resot.
“Napoleon Anambas Dive Centre sendiri inisiasi memang dari pencinta-cinta, hobi menjadi seorang Diver, munculnya hobi itu setelah kita mengenal dari pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh Dinas Pariwisata,” ucap Ketua NADC, Lionardo SH kepada awak media, Senin (08/2020).
Selama satu tahun lebih berjalan, NADC mulai bergerak secara Mandiri yang tentunya dari Nol, dan untuk fasilitas yang dimiliki dikelola atas nama NADC.
“Yang jelas, Napoleon Anambas Dive Centre tidak pernah menerima sepeserpun anggaran ataupun mengajukan permohonan untuk meminta anggaran kepada Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua Lionardo SH atau yang sering disapa Ameng.
Mengenai suport atau butuh atau tidaknya bantuan dari pemerintah, kata Ketua NADC tidak ada tuntutan yang akan dilakukan, kemandirian yang NADC lakukan semata-mata dilakukan untuk kampung sendiri (Anambas),
“Intinya kalau dikasih kita terima, kalau tidak dikasih kita tidak mengajukan,” kata Ameng.
Dikatakannya, komunitas NADC untuk menunjukkan kesungguhannya terhadap organisasi yang dilakukan, membuat akta notaris dengan dasar pelestarian alam dibawah laut, transpatasi trumbu karang, pelestarian alam sekitar, dan menumbuhkan kembangkan generasi-generasi baru untuk mengenal dalam dunia kepenyelaman.
“Yang paling penting sebenarnya, kami sebagai anak daerah ingin sekali melihat bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki Dive centre,” tutur Ameng.
Juru penyelam atau Diver yang dilakukan NADC bagi para pelancong, komunitas penyelam itu akan membawa para pelancong untuk menyaksikan sendiri keindahan wisata bahari di Kepulauan Anambas.
“Selain wisata bahari, kita juga akan tonjolkan wisata Kabupaten Kepulauan Anambas, seperti objek wisata Batu Lepe, Batu Tompak Tiga, dan wisata religi di Masjid Agung,” terang Ameng.
Terakhir Ketua NADC mengatakan mekanisme yang dilakukan bagi para pelancong atau para pencinta alam dibawah laut, NADC tentunya akan merencanakan terlebih dahulu, agar penikmat wisata bahari merasa puas dan mendapatkan ilmu, “Semoga bermanfaat,” Pungkasnya.









