HMK, INTERNASIONAL — Seorang pemimpin senior Hamas mengatakan bahwa kelompok militan itu berencana untuk membebaskan enam sandera Israel yang masih hidup dari penahanan mereka di Gaza pada Sabtu (22/2) dan jenazah empat orang lainnya pada Kamis (20/2).
Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya menyampaikan pengumuman mengejutkan tersebut dalam sebuah pernyataan yang direkam pada hari Selasa (18/2), sebagai tanggapan atas keputusan Israel untuk mengizinkan rumah mobil dan peralatan konstruksi yang telah lama diminta masuk ke Jalur Gaza.
Enam sandera yang masih hidup adalah kelompok terakhir yang akan dibebaskan berdasarkan fase pertama gencatan senjata yang berakhir pada awal Maret. Hamas diyakini masih menahan sekitar 70 sandera lagi, setengahnya masih hidup. Empat jenazah sandera lainnya akan dikembalikan pada minggu depan.
Sejauh ini selama gencatan senjata, Hamas telah membebaskan 24 sandera, dan Israel membebaskan lebih dari 1.000 warga Palestina dari tahanan negara itu.
Pihak-pihak yang bertikai belum merundingkan fase kedua yang lebih sulit dari gencatan senjata kedua negara. Hamas mengatakan mereka hanya akan membebaskan sandera yang tersisa sebagai imbalan atas penghentian pertempuran yang bertahan lama dan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah sempit di sepanjang Laut Mediterania itu.
Sumber Berita: VOA
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya