Baca Juga: Lestarikan Budaya Bangsa, Pertunjukan Reog Ponorogo Tampil di Acara HUT 1 Abad NU
Suryandi juga menjelaskan bahwa sampah plastik-plastik multilayer biasanya menjadi sampah plastik residu yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis selalu dibiarkan dan menjadi sampah plastik yang bertumpuk dimana-mana.
Hal inilah yang menimbulkan dampak polusi/pencemaran lingkungan khususnya di TPA-TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) dan di aliran sungai sampai ke laut.
Sementara Adi Raharjo yang berbadan kekar dan tegap bak peraga fitnes menanggapi bahwa ini merupakan awalnya Ia mengetahui adanya pengolahan sampah menjadi suatu produk.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Ayam Geprek Akibat Kebocoran Tabung Gas dan Percikan Api
Dimana sebelumnya Ia berfikir belum pernah ada, tetapi setelah melihat proses pengelolahan sampah yang dilakukan.
Ia sebagai relawan melihat dan menyimpulkan adanya peluang potensi yang bisa dimanfaatkan dari ini dan produk kreatif yang dihasilkannya.
Dimana hasil produksi mesin dalang daur ulang sampah itu berupa papan dan kaso berbahan baku sampah plastik residu.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya

 
					






 
						 
						 
						 
						 
						
