“Pemerintah kabupaten/kota tidak memiliki kewenangan di wilayah tersebut, tetapi dapat mengembangkan sektor wisata bahari, pengelolaan limbah, dan penanganan sampah laut,” jelas Lis.
Lis Darmansyah menekankan bahwa membangun Tanjungpinang tidak bisa dilakukan sendiri, mengingat Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi dengan Pemerintah Provinsi sangat penting.
“Maka, insyaallah, kita akan membuat Tanjungpinang semakin maju,” terangnya.
Lis juga mengungkapkan bahwa visi-misi harus disampaikan dengan kejujuran, karena hasilnya akan mengikuti.
Ia mengakui bahwa dirinya banyak belajar dari mantan Walikota Tanjungpinang, Hj. Suryatati Amanan.
“Bu Tati (sapaan akrab Suryatati Amanan) adalah guru besar saya ketika saya di DPRD. Belajarlah dari orang yang lebih berpengalaman,” ujarnya.
Terakhir, Lis mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam berbicara. Menurutnya, kata-kata yang sudah diucapkan tidak dapat ditarik kembali, meskipun dimaafkan.
“Kata-kata yang diucapkan tidak akan kembali, meskipun dimaafkan, karena kata-kata itu bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan