Basri menjelaskan, mengoptimalkan sumber daya unggulan daerah peningkatkan tatakelola pemerintah yang bersih, transparan akuntabilitas dan berkualitas serta melayani masyarakat pembangunan SDM ini menjadi sangat penting.
Karena, kata Basri, terkait isu-isu strategis dan juga penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan pemerintah pusat 0 persen pada tahun 2024.
Untuk diketahui, bahwa kemiskinan ekstrem kabupaten Natuna tahun 2022 adalah sebesar 2,65 persen, demikian halnya dengan stunting juga menjadi program priotas nasional yang harus di tekan menjadi 14 persen pada Tahun 2024 dan angka prevalensi stunting Kabupaten Natuna tahun 2022 adalah sebesar 18 persen.
Baca Juga: Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar Harapkan Insan Pers Terlibat Dalam Kemajuan Daerah
Basri menuturkan, guna percepatan pencapaian tujuan pembangunan tersebut pemerintah Kabupaten Natuna akan focus pada pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan utilitas lainya yang berkualitas serta peningkatan kualitas SDM yang unggul melalui peningkatan akses dan pelayanan pendidikan dan kesehatan termasuk peningkatan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Natuna yang saat ini berada pada angka 8,96 tahun atau SMP kelas 3.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya