Harian Memo Kepri | Nah Lo — Kades Sofiadi, 45, dari Jambi ini memang tak bisa jadi panutan. Pamitnya kontrol warga ronda, malah tertangkap basah warga sedang bugil keloni janda Mariah, 40.
Karena posita dan petitumnya tak terbantahkan, warga minta kepada Camat agar Kades Sofiadi dipecat. Enak kan, gara-gara mengejar kenikmatan bakal kehilangan jabatan.
Harta, tahta dan wanita, adalah kenikmatan duniawi yang selalu dikejar setiap insan. Bila punya tahta, biasanya mudah mencari harta dan wanita.
Punya tahta tanpa harta, perempuan ada juga yang mau singgah. Tapi jika punya tahta, kemudian mengejar wanita yang tidak semestinya, alamat bakal celaka. Bisa saja tahta itu hilang seketika, karena kena sanksi pidana.
Sofiadi yang jadi Kades di bilangan Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, adalah salah satu pemimpin desa yang lupa diri gara-gara wanita.
Padahal di rumah sendiri juga ada wanita yang disebut istri, tapi masih juga suka blusukan ke rumah janda Mariah yang masih bagian dari warganya. Apa tidak malu pada warganya yang lain?
Begitulah jika orang sedang tergila-gila pada janda bahenol yang rindu dicemol. Dia jadi tak berpikir secara jernih, bagaimana akibatnya jika hanya memperturutkan hawa nafsu.
Sebagai Kades mestinya Sofiadi kan buat warga jadi panutan, eh dia malah kepergok warganya sedang “mut-mutan” dengan janda Mariah.
Di desanya, janda Mariah memang terkenal cantik nan seksi. Jika ketemu produser sinetron, pastilah dia akan dikasting dan diajak main sinetron sejuta episode.
Tapi karena dia tinggal di kampung, jauh dari sutradara dan produser, kenalannya ya hanya orang-orang kampung. Di antaranya Pak Kades sendiri.
Tinggalkan Balasan