Asal tradisi mudik utama terbesar yakni Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Sedangkan tujuan utama yaitu Jawa Tengah,Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa,yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang
Puncak arus dalam tradisi mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), dimana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17, 7 juta orang).
Peningkatan perjalanan pada arus tradisi mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).
Untuk puncak arus balik tradisi mudik diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).
Berdasarkan perubahan cuti bersama lebaran Idulfitri 1444 H 2023 yang dimajukan dan ditambah 1 hari mulai tanggal 19 April 2023.
Perubahan ini dilakukan agar pemudik dapat melaksanakan tradisi mudik lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan jumlah pemudik pada 21 April 2023
Berdasarkan survei, mayoritas masyakarat memilih tradisi mudik sejak H-3 Idulfitri 1444 H, yakni pada tanggal 19, 20, dan 21 April 2023. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 April, atau H-1 Idulfitri 1444 H
Berdasarkan survei, mayoritas masyakarat memilih kembali setelah H+7 Idulfitri 1444 H 2023, yakni di atas tanggal 30 April 2023
Pemilihan moda transportasi didominasi moda darat yaitu 27,32 juta pemudik menggunakan mobil pribadi, 25,13 juta menggunakan sepeda motor. Sementara, sisanya menggunakan bus, kereta api antarkota hingga mobil sewa.***