Mau Eksis, Warga Indonesia Kibarkan Bendera ISIS di Malaysia, Baru Berkibar Langsung Ditangkap PDRM

Avatar of Administrator

- Redaktur

Selasa, 30 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianMemoKepri.com, Internasional – Diduga terlibat teroris Warga negara Indonesia (WNI) berinisial MAA bin MB, 23 ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) diduga ingin eksis di negeri tetangga Indonesia tersebut. MAA asal Jawa Timur ditangkap lantaran terlibat kegiatan jaringan ISIS, pada 17 Januari 2018. Sebelumnya PDRM, dilansir dari poskota.com,   warga negara Malaysia yang berprofesi sebagai guru  juga ditangkap karena merencanakan serangan terhadap pusat-pusat hiburan di Malaysia, pada 23 Desember 2017 di Petaling Jaya. “MAA diduga merencanakan pembunuhan biksu di Kuala Lumpur. MAA juga disebut merencanakan pencurian senjata dari kantor PDRM dan markas tentara Malaysia. Kemudian ia juga melihat peta lokasi markas PDRM melalui Google Maps sebelum merencanakan serangan,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, Senin, (29/1). Dikatakan, selama di Malaysia MAA diketahui rajin berkomunikasi dengan seorang pimpinan kelompok militan ISIS melalui Whatsapp. MAA juga merekrut WNI lain untuk bergabung di kelompok militan ISIS. “MAA ini juga menaikkan bendera ISIS di lokasi proyek tempat dia bekerja. MAA saat ini masih diproses,” ujar Setyo. Sementara WN Malaysia yang ditangkap tersebut diketahui pernah dipenjara pada 9 November 2015 atas pelanggaran undang-undang antiteror Malaysia dan dijatuhi hukuman penjara 18 bulan dan bebaskan pada tanggal 9 November 2016. Ia diketahui kembali aktif dalam kegiatan ISIS di Malaysia dengan mempromosikan ideologi Salafi Jihadi kelompok ISIS melalui Facebook miliknya untuk merekrut anggota baru. PDRM juga mengetahui adanya rencana perampokan, penculikan, dan pembunuhan oleh pelaku. “Ia juga diduga mempunyai hubungan dengan beberapa bekas organisasi militan ISIS dan bekas anggota Kanan Organisasi Militan Malaysia (KMM) yang pernah ditahan di bawah hukum akta keamanan dalam negri (AKDIN) 1960,” terangnya. (Red)

Baca Juga :  Waduh,!! Oknum Guru Agama 'Genjot' Anak Tiri, Pas Ditanya Bilangnya Setan Yang Merasuki. Yowes 'Digulung' Polisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga
Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:53 WIB

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:45 WIB

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Berita Terbaru


Sebuah jet tempur latih lanjut milik Angkatan Udara Taiwan (RoCAF), AT-5 Brave Eagle, jatuh pada 15 Februari 2025 setelah mengalami gangguan pada mesinnya. (Foto: Instagram @airspacereview)

Internasional

Jet Tempur Brave Eagle Milik Militer Taiwan Jatuh saat Latihan

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:50 WIB

Suasana perayaan agung Maha Kumbh Mela 2025 (festival kendi suci) yang jatuh setiap 144 tahun sekali. (Foto: Atnews)

Internasional

15 Tewas Dalam Desak-desakan Peziarah Kumbh Mela di Stasiun New Delhi

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:40 WIB