Dalam peristiwa tersebut beberapa hewan mati terbakar diantaranya Trenggiling. Selain itu terdapat sejumlah hewan satwa terbakar yang hanya menyisakan tulang belulang.
Menurut Humas Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko menjelaskan sejumlah satwa mati dalam kondisi tidak bisa dikenali. Kebanyakan hewan kecil.
Baca Juga: KPU Tanjungpinang Temui Pj Walikota Hasan Bahas Koordinasi Pilkada 2024 Mendatang
“Tidak ada hewan besar melainkan hewan kecil yang mati seperti trenggiling, ular yang kami temukan mat. Ada juga beberapa satwa lainnya dengan kondisi tulang belulang,” jelas Sukatmoko.
Penyebab kebakaran itu sengaja dilakukan pemburu liar yang menghanguskan 200 Hektare dengan 6 titik untuk memasang perangkap.