HARIAN MEMO KEPRI, NASIONAL – Sebuah babak baru DKI Jakarta dimulai hari ini, Senin (16/2017). Warga Jakarta akan memiliki pemimpin baru yang siap melayani selama lima tahun ke depan.
Ada berbagai pesan dan harapan untuk Anies dan Sandiaga. Harapan itu bukan hanya datang dari masyarakat, melainkan juga dari para gubernur pendahulu. Setelah Anies-Sandiaga dipastikan menang, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung memberi selamat melalui pesan singkat kepada Anies. Anies pernah membacakan isi WhatsApp Ahok kepadanya. “Selamat sore, saya coba telepon tapi tidak aktif. Mau ucapkan selamat menjadi Gubernur DKI 2017-2022. Saya siap membantu. Semoga sukses dan salam buat keluarga dan salam buat Pak Sandi,” ujar Anies membacakan isi WhatsApp tersebut. Sementara itu, mantan Gubernur Djarot Saiful Hidayat yang baru menyelesaikan masa tugasnya juga meninggalkan pesan untuk Anies-Sandi. Djarot berpesan agar keduanya bisa melanjutkan program baik yang sudah ada. “Saya pesannya yang sudah baik, saya titip supaya diselesaikan,” ujar Djarot. Djarot mengatakan, banyak program yang masih belum selesai. Misalnya program revitalisasi trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, moda transportasi umum mass rapid transit(MRT), dan juga pembangunan venue-venue Asian Games 2018. Djarot menitipkan program-program itu agar tetap terus dilaksanakan. Sementara itu, Djarot juga meminta Anies-Sandi meneruskan sistem dan inovasi yang sudah diterapkan. Contohnya Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sistem e-budgeting, dan transaksi non-tunai. Djarot sendiri yakin Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan warga Jakarta. Perubahan Jakarta Kemarin, Anies dan Sandiaga menghadiri acara selamatan doa bersama yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada saat itu, Anies menegaskan bahwa Jakarta akan berubah di bawah pemerintahannya. “Jakarta bukan hanya milik warga Jakarta, milik semua warga negara Indonesia karena ini Ibu Kota. Kirimkan pesan kepada semuanya kalau 16 Oktober besok perubahan akan dimulai,” ujar Anies. Anies bertekad untuk memenuhi janji-janjinya selama kampanye. Menurut dia, itu adalah amanat dari warga Jakarta yang harus dipenuhi. Dia juga berjanji untuk menyatukan warga Jakarta setelah menjabat sebagai gubernur. “Ini merupakan amanat jutaan orang yang ikhlas. Amanat tanpa transaksi, kami berencana menunaikan semua janji kami, 23 janji, bukan program kerja, kami mau eksplisitkan ini,” ujar Anies. Berbagai janji sudah diucapkan. Berbagai pesan sudah disampaikan. Saat ini, tinggal Anies dan Sandiaga yang akan membuktikan. Akan jadi apa Jakarta di bawah Anies-Sandi? Semua akan terlihat seiring berjalannya waktu nanti. Selamat bekerja Anies dan Sandiaga. Selamat datang pemimpin baru Ibu Kota Jakarta. SUMBER BERITA : KOMPAS. COM