P2K2S Desak Mendagri Bentuk Kecamatan Kute Siantan

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Sabtu, 9 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat pulau terluar

Masyarakat pulau terluar

Kepri HMK, Anambas — Masyarakat pulau terluar, terpencil dan terdepan (daerah 3T) menuntut terbentuknya Kecamatan Kute Siantan.

Terdiri dari lima desa diantaranya, Desa payalaman, Payamaram, Batu Ampar, Matak dan Teluk Bayur, yang pernah diajukan sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Perwakilan Panitia Pembentukan Kecamatan Kute Siantan (P2K2S) bersama masyarakat di lima desa wilayah Kute Siantan, bergerak menuju ke Mendagri untuk mendesak dan menuntut terbentuknya kecamatan kute siantan ini.

Dasar mereka adalah kepentingan strategis nasional dan sebagai masyarakat NKRI serta berdasarkan PP No. 17 tahun 2018 Tentang Kecamatan.

Keberangkatan panitia untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat ini juga melalui berbagai pihak, salah satunya adalah masyarakat Anambas yg berdomisili di Jakarta bernama fachrizal yang merupakan kerabat Anambas perantauan, juga sebagai Pembina Mahasiswa Anambas Se-Jabodetabek.

Masyarakat pulau terluar, terpencil dan terdepan (daerah 3T) menuntut terbentuknya Kecamatan Kute Siantan.

Pria yang kerap disapa bang Ical ini membantu memfasilitasi panitia yang berada di Jakarta sejak tanggal 6 sampai dengan 13 februari 2019.

Bahkan Jasril Jamal selaku wakil ketua panitia menyebutkan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai bukti tertulis tentang persetujuan pembentukan Kecamatan Kute Siantan didapatkan dari Mendagri.

“Kita akan mengejar terus sampai adanya bukti tertulis tentang persetujuan pembentukan Kecamatan Kute Siantan dari Mendagri,” katanya.

Lanjut Jasril,”Ingat, kami tidak menuntut terbentuknya atau definitif kecamatan sebelum Pilpres tapi kami menuntut persetujuan sebelumnya,” ujarnya.

“Apabila Kecamatan Kute Siantan belum terbentuk, maka panitia akan melakukan langkah-langkah untuk mengadakan orasi di Istana Presiden,” tutupnya.

Penulis : Pinni

Berita Terkait

Kajati Kepri dan IAD Berbagi Kebahagiaan Ramadhan di Panti Asuhan dan TPA Ganet
Imbauan Polda Kepri: Hindari Daerah Rawan Bencana Saat Cuaca Ekstrem
Pasar Murah Ramadhan Kejati Kepri, Warga Antusias Berburu Kebutuhan Pokok
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kepri, Warga Diminta Waspada
Polda Kepri Siapkan 3.076 Personel Dalam Operasi Ketupat Seligi 2025
Pererat Kemitraan, Intelkam Polda Kepri Sambangi Kantor PWI Kepri
3.280 Paket Takjil Dibagikan, BAZNAS Provinsi Kepri Ajak Masyarakat Perkuat Kepedulian
Bronjong Permanen Atasi Longsor di Simpang MKP Tanjungpinang

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:12 WIB

Kajati Kepri dan IAD Berbagi Kebahagiaan Ramadhan di Panti Asuhan dan TPA Ganet

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:59 WIB

Imbauan Polda Kepri: Hindari Daerah Rawan Bencana Saat Cuaca Ekstrem

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:35 WIB

Pasar Murah Ramadhan Kejati Kepri, Warga Antusias Berburu Kebutuhan Pokok

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:04 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kepri, Warga Diminta Waspada

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:35 WIB

Polda Kepri Siapkan 3.076 Personel Dalam Operasi Ketupat Seligi 2025

Berita Terbaru

Salah satu transportasi laut yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Sabtu (22/3/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

KSOP Tanjungpinang: Belum Ada Penundaan Kapal Akibat Cuaca Buruk

Minggu, 23 Mar 2025 - 04:17 WIB